Posts

Showing posts from December, 2016

BLANKO-SKP-GURU-2016-GURU-KELAS-TK

Bapak/Ibu guru pengunjung campur aduk file dimana Bapak/Ibu berada disini kami ingin membagikan SKP terbaru untuk tahun 2016 untuk Guru mudah-mudahan bisa bermanfaat Download Formatnya disini

Download program bp lengkap

Ok sob pada kesempatan kali ini ga banyak basa basi,nah bila sobat sedang nyari nyari program bp langsung aja deh klik link dibaha ini.. Link download program bp lengkap klik Ok sob makasih atas kunjungannya, maaf bila dalam blog ini banyak iklan bergentayangan hihi.. Maklum sob.. Prustasi bened adsense hihi

TES SUMATIF 4 GURU PEMBELAJAR KKF BAHASA INDONESIA SMP

Image
Para siswa mengumpulkan dan menganalisis data; kemudian mengorelasikan  dengan rumusan masalah yang dirumuskan sebelumnya. Data-data tersebut berguna untuk menjawab permasalahan tersebut. Kesimpulan itulah yang dimaksud sebagai penemuan di dalam rangkaian kegiatan yang dilakukan siswa. Langkah tersebut merupakan bagian dari  model pembelajaran.... Pilih salah satu jawaban pembelajaran problem solving pendekatan  proyek diskoveri   Selamat! Jawaban Saudara sudah benar. berbasis masalah Peserta didik menentukan hari atau peristiwa bersejarah sebagai topik yang akan dikembangkan menjadi teks cerita bersejarah. Peserta didik mendiskusikan dan merencanakan berupa penentuan fase peristiwa bersejarah. Kemudian, membuat jadwal atau waktu pelaksanaan penyelesaian setiap fase persitiwa dalam teks cerita sejarah yang akan ditulisnya. Kegiatan pembelajaran tersebut merupakan bagian dari langkah pembelajaran pada model …. Pilih salah satu jawaban Pembelajar

Kegiatan 3. Menganalisis Model Pembelajaran Berbasis Masalah Umpan Balik 4.2 dan 4.5 (Latihan)

Model Pembelajaran Berbasis Proyek ( Project Based Learning) Model pembelajaran yang melibatkan siswa dalam suatu kegiatan (proyek) yang menghasilkan suatu produk. Keterlibatan siswa mulai dari merencanakan, membuat rancangan, melaksanakan, dan melaporkan hasil kegiatan berupa produk dan laporan pelaksanaanya. Metode   Discovery Learning   a dalah teori belajar yang didefinisikan sebagai proses pembelajaran yang terjadi bila pelajar tidak disajikan dengan pelajaran dalam bentuk finalnya, tetapi diharapkan mengorganisasi sendiri. Problem Based Learning   (PBL) adalah proses pembelajaran dalam kurikulumnya, dirancang masalah-masalah yang menuntut peserta didik mendapat pengetahuan penting, yang membuat mereka mahir dalam memecahkan masalah, dan memiliki model belajar sendiri serta memiliki kecakapan berpartisipasi dalam tim. Proses pembelajarannya menggunakan pendekatan yang sistemik untuk memecahkan masalah atau menghadapi tantangan yang nanti diperlukan dalam kehidupan seha

Kegiatan 2. Menganalisis Model Pembelajaran Penemuan Umpan Balik LK 4.1 dan 4.4 (Latihan)

Berikut alternatif jawaban yang sesuai adalah Model Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based Learning) Model pembelajaran yang melibatkan siswa dalam suatu kegiatan (proyek) yang menghasilkan suatu produk. Keterlibatan siswa mulai dari merencanakan, membuat rancangan, melaksanakan, dan melaporkan hasil kegiatan berupa produk dan laporan pelaksanaanya. Metode Discovery Learning adalah teori belajar yang didefinisikan sebagai proses pembelajaran yang terjadi bila pelajar tidak disajikan dengan pelajaran dalam bentuk finalnya, tetapi diharapkan mengorganisasi sendiri. Problem Based Learning (PBL) adalah proses pembelajaran dalam kurikulumnya, dirancang masalah­ masalah yang menuntut peserta didik mendapat pengetahuan penting, yang membuat mereka mahir dalam memecahkan masalah, dan memiliki model belajar sendiri serta memiliki kecakapan berpartisipasi dalam tim. Proses pembelajarannya menggunakan pendekatan yang sistemik untuk memecahkan masalah atau menghadapi tantangan yang nanti dip

Kegiatan 4. Menganalisis Unsur Instrinsik dan Ekstrinsik Dongeng Umpan Balik LK 2.4 (Latihan)

Alternatif jawaban yang sesuai. Unsur ekstrinsik Fabel “Jerapah Si Panjang Leher” 1. Nilai sosial Nilai sosial yang dapat kita petik dari fabel di atas adalah hubungan yang baik dengan orang­orang di sekitar kita bisa dilakukan pada siapa saja tanpa memandang seperti apa orang tersebut. kita bisa bercermin dari sikap binatang­binatang tersebut yang menerima teman­temannya secara apa adanya. Menerima kekurangan dan kelebihan setiap orang. 2. Nilai budaya Budaya tolong­menolong yang tergambar dari sikap Si Jerapah adalah budaya yang bernilai positif. Berbeda dengan budaya yang tercermin dari sikap Si Raja Hutan yang jahat. Di sini yang kuat yang akan berkuasa. 3.  Nilai pendidikan Nilai pendidikan yang dapat kita petik dari fabel di atas adalah saling menghargai, mau menolong orang yang lemah dan tidak menggunakan keperkasaan yang kita miliki untuk membuat orang takut akan kita. Orang yang kuat bukan berarti mendapatkan kuasa sepenuhnya. Namun hal yang mampu membuat orang supaya mengha

TES SUMATIF KK-F Bahasa Indonesia Sesi 2

1.   Bacalah kutipan  dogeng “Petuah Pohon Tua” Akisah, di sebuah lereng pegunungan ada sebuah desa yang permai. Hampir seluruh penduduk di sana bermata pencaharian sebagai pencari kayu. Mereka memanfaatkan hutan yang ada di sekitar permukiman mereka. Pohon­pohonnya besar dan berdaun lebat. Awalnya mereka hanya mau menebang pohon yang sudah tua, tetapi akhirnya mereka menjadi lupa diri. Para penebang kayu ini sudah tak peduli lagi. Meskipun usia pohonnya masih muda, mereka tetap saja menebangnya. Suatu ketika Riri dan Nena bermain­main ke bukit. Dua gadis cilik ini ingin mencari bunga dan kupu­kupu di sana. Akan tetapi, alangkah kagetnya kedua gadis cilik ini. Bukit yang dulu mereka kenal, kini sudah berbeda sama sekali. Bukit itu menjadi tandus. Pohon besar nan rimbun sudah sulit sekali mereka temui. Bunga­bunga yang indah telah berubah menjadi alng­alang yang tak terurus. Kupu­kupu telah pergi entah ke mana. Dongeng “Petuah Pohon Tua” karya Habib Amanat dongeng pada s

Kegiatan 4. Menganalisis Unsur Instrinsik dan Ekstrinsik Dongeng Umpan Balik LK 2.4 (Latihan)

Alternatif jawaban yang sesuai. Unsur ekstrinsik Fabel “Jerapah Si Panjang Leher” 1. Nilai sosial Nilai sosial yang dapat kita petik dari fabel di atas adalah hubungan yang baik dengan orang­orang di sekitar kita bisa dilakukan pada siapa saja tanpa memandang seperti apa orang tersebut. kita bisa bercermin dari sikap binatang­binatang tersebut yang menerima teman­temannya secara apa adanya. Menerima kekurangan dan kelebihan setiap orang. 2. Nilai budaya Budaya tolong­menolong yang tergambar dari sikap Si Jerapah adalah budaya yang bernilai positif. Berbeda dengan budaya yang tercermin dari sikap Si Raja Hutan yang jahat. Di sini yang kuat yang akan berkuasa. 3.  Nilai pendidikan Nilai pendidikan yang dapat kita petik dari fabel di atas adalah saling menghargai, mau menolong orang yang lemah dan tidak menggunakan keperkasaan yang kita miliki untuk membuat orang takut akan kita. Orang yang kuat bukan berarti mendapatkan kuasa sepenuhnya. Namun hal yang mampu membuat orang s

Kegiatan 3. Menganalisis Unsur Instrinsik dan Ekstrinsik Dongeng Umpan Balik LK 2.2 (Latihan)

1. Nilai sosial   : saling membantu antarsesama dan saling menyayangi. 2. Nilai moral   : ketidakadian, raja yang membagi undangan secara tdk adil; salah satu peri tdk mendapatkanundangan itu. 3. Nilai budaya: berpesta untuk mensyukuri suatu keberuntungan/kebahagiaan.

Kegiatan 3. Menganalisis Unsur Instrinsik dan Ekstrinsik Dongeng

Putri Tidur Sinopsis Cerita Dahulu kala, hiduplah seorang Raja dan Ratu yang tidak memiliki anak. Hal ini membuat Raja dan Ratu sedih. Suatuhari Ratu berjalan di tepi sungai, tiba­tiba ada seekor ikan kecil mengangkat kepala dan keluar dari air sambil berkata “Apa yang kau inginkan akan terpenuhi  dan kamu akan segera memiliki putri.”Ramalan ikan tersebut benar, Ratu melahirkan putri kecil yang cantik. Raja sangat senang dan mengadakan pestabesar­besaran. Ia mengundang sanak keluarga, teman, rakyat, dan juga peri yang ada di kerajaan. Di kerajaan hanyaada dua belas piring emas, sehingga Raja hanya mengundang dua belas peri saja dan peri ketiga belas tidak diundang. Setelah perjamuan, semua peri memberikan hadiah terbaiknya untuk putri kecil tersebut. Satu peri memberikan kebaikan, peri yang lain memberi kecantikan, kekayaan, dan begitu pula dengan peri yang lain. Setelah peri kesebelas memberikan berkah, peri ketiga belas yang tidak mendapat undangan membalas dendam dan berka

BHSINDOS KK-F-3 (Modul KK-F)_ Kegiatan 1 Berfikir Reflektif Tentang Apresiasi Prosa Baru (Cerpen)_ Umpan Balik Essai 3

Alternatif jawaban yang sesuai. Cerita tersebut menggambarkan persahabatan antara Tuti dengan Rendi hingga mereka saling jatuh cinta. Kemudian mereka melakukan hal ceroboh yaitu Tuti menyerahkan kehormatannya kepada Rendi, tetapi akhirnya Rendi meninggalkan Tuti. Hal itulah yang membuat Tuti akhirnya menyesal dan sedih.