Kutipan adalah pinjaman kalimat atau pendapat/ide/gagasan orang lain
yang diambil dari sumber tertentu. Adapun menurut Wikipedia.org
kutipan adalah pengulangan satu ekspresi sebagai bagian dari yang lain,
terutama ketika ekspresi dikutip terkenal atau eksplisit dihubungkan
dengan kutipan ke sumber aslinya, dan ditandai oleh
(diselingi dengan) tanda kutip. Kutipan dapat dilakukan dengan cara
seperti dibawah ini. Kutipan menyebutkan nama (penulis/editor –cukup
nama belakang), tahun terbit sumber referensi, halaman (yang dikutip).
………………. (Trimo, 2007: 202) Trimo (2007: 202) menyatakan ……
Menurut Trimo (2007: 202) …………
Macam-Macam Kutipan
Penulisan sebuah kutipan terdiri dari 2 macam, yaitu :
1. Penulisan Kutipan Langsung Yaitu,
mengutip pendapat ahli secara langsung seperti bahasa asli
dalam sumber dapat dibedakan penulisannya atas: penulisan
kutipan langsung yang pendek dan penulisan kutipan langsung yang
panjang.
Prinsip-prinsip mengutip langsung antara lain : - Jangan mengadakan perubahan
- Jika terpaksa untuk tujuan tertentu, harus disertai keterangan dalam tanda kurung segi empat. Contoh : [cetak tebal dari penulis]
- Bila ada kesalahan pengutip tidak boleh memperbaikinya. Biarkan apa adanya dan beri catatan singkat [sic!] yang artinya kesalahan dari naskah asliyangdikutip dan penulis (pengutip) tidak bertanggung jawab atas kesalahan tersebut. Contoh : … hal itu memiliki makan [sic!]yang ambigu.
- Menghilangkan bagian yang dikutip dibolehkan asalkan tidak mengakibatkan perubahan makna. Untuk penghilangan bagian kalimat dengan titik tiga. Jika yang dihilangkan lebih dari satu baris, maka digantikan dengan titik sepanjang satu barisan.
a. Penulisan kutipan langsung yang pendek
Penulisan kutipan langsung yang pendek dapat dilakukan dengan memasukkan kutipan itu ke dalam kalimat penulis di antara tanda kutip (“…..”) sebagai bagian yang terpadu dalam teks. Cara penulisan kutipan langsung pendek adalah sebagai berikut :
- Kutipan langsung pendek = kutipan tdk lebih dari 4 baris
- Kutipan diintegrasikan langsung dalam teks
- Jarak baris kutipan sama dengan jarak baris teks yang ada (2 atau 1½ spasi)
- Kutipan diapit dengan tanda kutip (“…”)
b. Penulisan kutipan langsung yang panjang
Penulisan kutipan langsung yang panjang dapat ditulis tanpa tanda
kutip dan ditulis terpisah dai kalimat yang mendahului
dan kalimat yang mengikutinya. Bentuk kutipan tersebut ditulis satu
spasi dan kiri kanan menjorok ke dalam teks. Cara menulis
kutipan langsung yang panjang adalah sebagai berikut :
- Kutipan langsung panjang = kutipan 4 baris atau lebih
- Kutipan dipisahkan dengan badan teks Kutipan berjarak 1 spasi (badan naskah biasanya 2 atau 1½ spasi)
- Kutipan tidak selalu menggunakan tanda kutip (boleh ada, boleh tidak)
- Seluruh kutipan diletakan menjorok ke dalam (5 –7 ketukan)
- Jika terjadi, kutipan dalam kutipan, gunakan tanda kutip tunggal/jamak.
… Menurut Kridalaksana (1996:2), variasi bahasa berdasarkan pemakai bahasa dibedakan atas empat jenis sebagai berikut ini. (1) Dialek regional yaitu variasi bahasa berdasarkan daerah. Variasi regional membedakan bahasayang dipakai di satu tempat dengan yang dipakai di tempat lain.
(2) Dialek social yaitu dialek yang dipakai oleh kelompok social tertentu atau yang menanda stratum social tertentu.
(3) Dialek temporal yaitu dialek yang dipakai pada kurun waktu tertentu.
(4) Ideolek yaitu keseluruhan cirri-ciri bahasa seseorang.
2. Mengutip Secara Tidak Langsung
Penulisan kutipan secara tidak langsung berarti berarti
mengutip ide pakar lain yang dikemukakan dengan bahasa penulis
(pengutip) sendiri. Penulisan kutipan secara tidak langsung dibuat
tanpa tanda kutip dan terpadu dalam paragraph. Prinsip
mengutip secara tidak langsung adalah sebagai berikut :
# Yang dikutip hanya ide pokoknya, bahasa kutipan dengan bahasa sendiri # Kutipan diintegrasikan dalam badan naskah/teks
# Jarak bagian kutipan sama dengan jarak badan teks lainnya
# Kutipan tidak menggunakan tanda kutip
Contoh Kutipan Tidak Langsung :..... ahli tersebut. Perujukan pendapat ahli tersebut dalam tulisan dapat dilakukan dengan dua cara utama yakni:
(1) mengutip pendapat ahli secara langsung yang berarti mengutip pendapat ahli sesuai dengan aslinya; (2) mengutip pendapat ahli secara tidak langsung yang berarti hanya mengutip idea tau pendapat ahli dan kemukakan dengan bahasa sendiri (Mukhadis, 2002: 47-48).
Comments