Bagaimana Membaca Sebuah Makalah Penelitian Ilmu Komputer

Artikel ini mencoba menyoroti beberapa poin tentang konsep berfikir ketika membaca makalah penelitian Ilmu Komputer.
1.  Pemahaman
Pelajaran pertama untuk membaca makalah penelitian adalah belajar untuk memahami apa yang diungkapkan dalam makalah tersebut. Perangkap umum yang sering menjebak para peneliti pemula adalah hanya fokus pada hal-hal teknis. Aspek teknis memang penting, tapi membaca secara hati-hati adalah hal yang utama. Secara umum, harus bertanya pada diri sendiri empat pertanyaan berikut ketika membaca sebuah makalah penelitian:
  1. Apakah makalah penelitian ini berusaha untuk mengatasi masalah?. Apa motivasi kerja penelitian ini? Apakah ada krisis dalam bidang penelitian yang diupayakan untuk menyelesaikannya? Adakah pekerjaan penelitian berusaha untuk mengatasi kelemahan pendekatan yang ada? Apakah ada tantangan pada paradigma penelitian yang ada? Singkatnya, apa “niche” dari makalah ini?
  2. Apa kontribusi yang diklaim makalah ini? Apa yang baru dalam makalah ini? Adakah sebuah pertanyaan baru yang dikemukakan? Adakah sebuah pemahaman baru dari masalah penelitian? Adakah sebuah metodologi baru untuk memecahkan masalah? Sebuah algoritma baru? Sebuah generasi baru dari perangkat lunak atau sistem? Sebuah metode eksperimental baru? Sebuah bukti teknik baru? Sebuah formalisme atau notasi baru? Sebuah bukti baru untuk mendukung atau menyangkal klaim yang diterbitkan sebelumnya? Daerah penelitian baru? Singkatnya, apa yang orisinal tentang tulisan ini?
  3. Bagaimana penulis membuktikan klaimnya? Apa metodologi yang diadopsi untuk mendukung klaim? Apa argumen dari makalah ini? Apa teorema utamanya? Eksperimen apa yang dilakukan? Apa analisis datanya? Simulasinya? Ukuran/patokannya? Studi penggunanya? Studi kasusnya? Contohnya? Singkatnya, apa yang membuat klaim ilmiahnya (sebagai lawan yang hanya opini).
  4. Apa kesimpulannya? Apa yang telah dipelajari dari makalah ini? Haruskah standar praktek lapangan akan berubah sebagai hasil dari temuan baru? Apakah digeneralisasikan hasilnya? Dapatkah hasilnya dapat diterapkan ke area lain di lapangan? Apa masalah terbukanya? Singkatnya, apa pelajaran yang bisa dipelajari dari makalah ini?
Setiap makalah penelitian yang ditulis dengan baik berisi abstrak, yang merupakan ringkasan dari makalah. Peran abstrak adalah untuk menjelaskan jawaban atas pertanyaan di atas. Karena itu pertamakali masuklah ke abstrak, di situ ada sebuah jawaban. Makalah harus merupakan penjabaran dari abstrak.
Cara lain untuk memahami makalah adalah bahwa setiap makalah yang baik menceritakan sebuah cerita. Sebagai konsekuensinya, ketika membaca makalah, tanyakan pada diri sendiri, "Apa plot-nya?" Keempat pertanyaan yang tercantum di atas membuat sebuah struktur plot pola dasar untuk setiap makalah penelitian.
2.  Evaluasi
Komponen integral dari keilmuan adalah untuk bersikap kritis terhadap klaim ilmiah. Klaim biasanya mudah untuk dibuat namun sulit untuk mendukungnya. Keilmuan yang solid melibatkan validasi klaim ilmiah yang hati-hati. Oleh karena itu membaca makalah penelitian merupakan latihan berpikir kritis.
  1. Apakah masalah penelitiannya penting? Apakah pekerjaan menggali “niche”/ceruknya ringan? Apakah penulis memecahkan masalah tiruan/buatan (alias strawman)? Apakah pekerjaan mengaktifkan aplikasi praktis, memperdalam pemahaman, atau menjelajahi ruang desain baru?
  2. Apakah kontribusinya penting? Apakah makalah layak dibaca? Apakah penulis hanya mengulangi the state of the art? Apakah ada kejutan nyata? Apakah para penulis menyadari hubungan kerja (related work) mereka untuk literatur yang ada. Apakah makalah menangani masalah terbuka yang umum?
  3. Apakah klaimnya valid? Apakah penulis telah mengambil jalan pintas (sengaja atau tidak di sengaja)? Apakah teoremanya terbukti benar? Kesalahan dalam bentuk bukti-bukti? Bermasalah dalam pengaturan eksperimen? Faktor pengganggu? Realistis, patokan buatan? Membandingan antara “apel dan jeruk”? Kesalahpahaman metodologis? Apakah jumlah-jumlah ditambah-tambahkan? Apakah generalisasinya valid? Apakah klaim cukup sederhana?
3.  Sintesis
Kreativitas tidak muncul dari kekosongan. Berinteraksi dengan komunitas ilmiah melalui membaca makalah penelitian adalah salah satu cara yang paling efektif untuk menghasilkan agenda penelitian baru.
Ketika membaca makalah penelitian, harus melihatnya sebagai sebuah kesempatan untuk memunculkan proyek-proyek penelitian baru. Berikut ini adalah daftar pertanyaan yang dapat diajukan untuk membantu dalam hal ini. (Tentu saja, daftar ini tidak begitu lengkap).
  1. Apa inti dari permasalahan penelitian?
  2. Apa pendekatan alternatif untuk mengatasi masalah penelitian?
  3. Apa cara yang lebih baik untuk mendukung klaim penulis?
  4. Apa yang dimaksud dengan argumen yang baik terhadap kasus yang dibuat oleh penulis?
  5. Bagaimana hasil penelitian ditingkatkan?
  6. Dapatkah hasil penelitian diterapkan pada konteks yang lain?
  7. Apakah masalah terbuka yang diajukan oleh pekerjaan ini?
  8. Terakhir: Bisakah kita melakukan lebih baik daripada penulisnya?
4.  Review Makalah
Review makalah adalah esai singkat (3-4 halaman) melaporkan apa yang telah dipelajari dari membaca makalah penelitian. Menulis review untuk makalah yang telah dibaca adalah cara yang bagus untuk mempertajam keterampilan membaca makalah. Review tersebut biasanya disusun dalam tiga bagian - ringkasan, evaluasi, dan sintesis-.
  1. Ringkasan. Memberikan ringkasan singkat dengan kata-kata sendiri. Bagian ini menunjukkan pemahaman tentang makalah, dan karena itu harus menjawab empat pertanyaan yang diuraikan dalam Bagian 1. Adalah penting menggunakan kata-kata sendiri untuk meringkas makalah tersebut. Cara lain untuk memikirkan hal tersebut adalah menulis alternatif, merinci abstrak untuk makalah tersebut.
  2. Evaluasi. Mengevaluasi yaitu dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diuraikan dalam Bagian 2. Belajarlah untuk bersikap adil: menunjukkan kekuatan dan kelemahan dari pekerjaan. Jika membaca makalah klasik yang telah dipublikasikan untuk sementara waktu, pastikan membaca makalah dalam konteks sejarah yang tepat: Apa yang tampaknya menjadi jelas sekarang mungkin telah menjadi sesuatu yang usang.
  3. Sintesis. Menghasilkan pikiran menarik dengan konsultasi daftar pertanyaan dalam Bagian 3.
5.  Pekerjaan Terkait (Related Work)
Tulisan klasik Adler dan van Doren [1] memberikan banyak petunjuk tentang cara membaca buku. Panduan oleh Murphy dan Griswold juga memberikan pengantar dalam membantu untuk membaca sebuah makalah penelitian rekayasa [3]. Ketika sebuah makalah penelitian disampaikan kepada konferensi atau jurnal, ia akan menjalani proses review bersama, dimana makalah ini tunduk pada pengawasan intens para peneliti lain. Para juri yang mereview makalah yang disampaikan akan membaca makalah kurang lebih dengan cara yang sama seperti yang dijelaskan dalam Bagian 1 dan 2, dan kemudian mereka akan menulis sebuah laporan juri dalam gaya mirip dengan review makalah yang dibahas dalam Bagian 4. Berdasarkan laporan juri, ketua program konferensi atau editor jurnal akan membuat keputusan apakah akan menerima makalah tersebut. Oleh karena itu ini adalah pembelajaran untuk memahami bagaimana juri melakukan peninjauan makalah, dan belajar membaca makalah penelitian seperti seorang profesional. Sebuah pengenalan yang sangat baik untuk topik ini dapat ditemukan dalam sebuah artikel oleh Smith [5]. Makalah ini cendrung terhadap ilmu komputer eksperimental. Untuk perspektif yang berfokus pada ilmu komputer teoritis, konsultasikan artikel dengan Parberry [4]. Lihat juga [2]
Referensi
[1]   Mortimer J. Adler and Charles van Doren. How to Read a Book. Simon and Schuster Trade, 1980.
[2]   Allen S. Lee. Reviewing a manuscript for publication. http://www.people.vcu.edu/~aslee/referee.html.
[3]   Gail Murphy and Bill Griswold. How to read an engineering research paper.
       http://www.cs.ubc.ca/ murphy/cpsc507/winter02/documents/reading-eval.htm.
[4]   Ian Parberry. A guide for new referees in theoretical computer science. Information and Computation,
       112(1):96–116, 1994.
[5]   Alan Jay Smith. The task of the referee. IEEE Computer, 23(4):65–71, April 1990.

Comments

Popular posts from this blog

Contoh Format Surat Kesalahan Nama Pada Raport dengan Ijazah

CONTOH SOAL PENJAS KELAS X PENJAS MID SEMESTER K13

PROGRAM KERJA SENI MUSIK ANGGKLUNG