Skip to main content

PROGRAM BIMBINGAN DAN KOSNELING

Sebelum menyusun program Bimbingan dan Konseling, tugas pertama seorang guru BK/Konselor adalah melakukan asesmen dengan menggunakan Kegiatan Pendukung BK yaitu Aplikasi Instrumentasi (Tes dan Non Tes) dan Himpunan Data yaitu kegiatan mengidentifikasi aspek-aspek yang akan dijadikan sebagai bahan masukan bagi penyusunan program tersebut. Kegiatan asesmen meliputi :  Asesmen Diri Peserta Didik. Asesmen Lingkungan Peserta Didik
Tujuan mengadakan kegiatan asesmen adalah supaya guru BK/Konselor dapat memfasilitasi peserta didiknya dalam memberikan layanan Bimbingan dan Konseling, dalam upaya pencapaian aspek-aspek perkembangan, pengembangan potensi secara penuh menyangkut aspek pribadi, sosial, belajar dan karir juga pengentasan masalah yang dihadapinya. Dari data yang diperoleh, Guru BK/Konselor dapat berkolaborasi dengan seluruh personal sekolah, sekolah lain baik negeri atau swasta, dan pihak-pihak yang terkait (instansi pemerintah atau swasta atau para ahli).
Kompetensi adalah kondisi atau kualitas yang menunjukkan bahwa seseorang memiliki kemampuan yang dapat digunakan dalam kehidupannya sehari-hari maupun kehidupan secara menyeluruh yang berkembang dari waktu ke waktu (Prayitno, 2004).  Kompetisi yang dimiliki seseorang mengandung 5 sisi yaitu :
1.      Kesadaran      :  mendorong individu berusaha untuk menguasai kompetensi dan dapat menampilkannya.
2.      Pemahaman  :  menemukan secara obyektif keberhasilan dalam penerapan kompetensi. 
3.      Penampilan   :  tingkah laku nyata individu dalam penggunaan kompetensi.
4.      Penilaian        :  sejauh mana individu telah menguasai/mampu menampilkan kompetensi itu.
5.      Pengembangan         :  penguasaan mengembangkan kompetensi.

Kompetensi kegiatan pelayanan Bimbingan dan Konseling di sekolah menggunakan Standar Kompetensi Kemandirian Peserta Didik yang terdapat pada buku “Rambu-Rambu Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling Dalam Jalur Pendidikan Formal” yang dikeluarkan oleh Dirjen Peningkatan Mutu Pendidikan dan Tenaga Kependidikan Depdiknas. 2007.

Untuk Lebih Lengkapnya Sahabat Bisa Download pada Program Bimbingan dan Konseling dengan Klik disini LENGKAP

Comments

Popular posts from this blog

Contoh Format Surat Kesalahan Nama Pada Raport dengan Ijazah

hai sob, pada postingan kali ini saya ingin membagikan contoh surat keslahan nama pada raport dengan ijazah PEMERINTAH KABUPATEN _____ UPT PENDIDIKAN ____ KEC. _________ SEKOLAH DASAR NEGERI ________ Alamat : Jl ____________________________________ “Terakreditasi : A” E-mail : _______________   SURAT KETERANGAN NOMOR : 421.1/122/SD/04/2016 Yang bertanda tangan dibawah ini, Kepala Sekolah SD N ..................................menerangkan bahwa : Nama Siswa                             : _________________________ No Induk Siswa                       : _________________________ Tempat dan Tanggal lahir        : _________________________ Nama Orang Tua     ...

ANALISIS PENGGUNAAN SISTEM APLIKASI DAPODIK OPERATOR SEKOLAH KECAMATAN CIBUNGBULANG KABUPATEN BOGOR DENGAN PENDEKATAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL

PENDAHULUAN A.    LATAR BELAKANG Sistem Informasi Data Pokok Pendidikan Dasar (Dapodik)  adalah sistem informasi yang  menangani  data sekolah seperti tenaga kependidikan, peserta didik, periodik, sanitasi, rombongan belajar  dan data sarana-prasarana sekolah.  Sistem ini dibangun dalam rangka data yang berkualitas dan data ini  nantinya akan menentukan kebijakan pemerintah pusat dalam menentukan seperti halnya resio tenaga kependidikan, syarat untuk menentukan tunjangan profesi pendidik (TFG), Biaya Operasional Sekolah (BOS) dan masih banyak lagi kebijakan-kebijakan pusat yang nantinya akan melakukan pengambilan  data nya dari aplikasi D apodi k , maka dari itu sataun pendidik harus melakukan Input Data maupun Update data sesuai dengan bukti fisik yang ada kedalam Aplikasi Dapodik untuk mendapatkan data yang akurat cepat, lengkap, valid dan up to date, maka Operator Sekolah berperan penting dalam melakukan pendataan dan sekaligus pe...

PROGRAM KERJA SENI MUSIK ANGGKLUNG

PROGRAM KERJA SENI MUSIK ANGGKLUNG BAB I PENDAHULUAN 1.1. Dasar Pemikiran kreatifitas adalah bentuk luapan rasa atau jiwa yang dimiliki manusia. Kreatifitas ini adalah hasil dari suatu eksplorasi rasa akan momentum atau pengalaman individu seseorang. Olah rasa ini kemudian mengasah kepekaan manusia terhadap lingkungan dan dirinya. Kritik social, politik dan budaya adalah sebagian dari perwujudannya. Akan tetapi hakekat kreatifitas ini adalah sebuah anugrah sang pencipta yaitu daya cipta, sehingga selayaknyalah apabila kreatifitas kemudian dijadikan pula sebagai perwujudan rasa syukur manusia kepada sang pencipta. Sejalan dengan pemikiran tersebut, perlu ditingkatkan intensitas pembinaan kegiatan kesiswaan melalui ekstrakurikuler sebagai aktualisasi dan optimasi dari ilmu pengetahuan dan teknologi yang diperoleh siswa dari proses pembelajaran dalam berbagai mata pelajaran atau bidang studi. Proses kreatif atau inovasi merupakan sebuah kemampuan manusia untuk berke...