Skip to main content

Kegiatan Pembelajaran 4.1. Membaca, Mendeskripsikan dan Menginterpretasikan Data

Mendeskripsikan dan menginterpretasikan data (Lanjutan)

Sekarang, perhatikan contoh penyajian data dalam bentuk diagram berikut.
Pada contoh berikut akan diawali dengan pengajuan masalah yaitu jenis buah lokal apa yang paling digemari pembeli di pasar tradisional? Mari kita cermati diagram batang mendatar berikut ini.
Diagram batang tersebut merupakan diagram batang mendatar yang menyajikan data hasil jajak pendapat pembeli di suatu pasar tradisional mengenai buah lokal yang mereka sukai. Jajak pendapat dilakukan terhadap pembeli di pasar tradisional.
Bagaimana memahami data yang tersaji dalam tabel di atas?

Berdasarkan tabel tersebut dapat diinterpretasikan beberapa hal diantaranya:
  1. Hanya 5 orang pembeli di pasar tradisional yang memilih nangka sebagai buah favorit. Jika dibandingkan dengan jenis buah lokal lainnya maka buah nangka merupakan buah yang kurang favorit karena paling sedikit pemilihnya.
  2.   Ada 40 orang yang memilih pisang sebagai buah favorit. Jika dibandingkan dengan jenis buah lokal lainnya maka buah pisang merupakan buah lokal yang paling disukai.
  3. Jika  banyak seluruh responden ada 145 orang maka dapat ditafsirkan bahwa pembeli di pasar tradisional lebih menyukai pisang dibandingkan rambutan. Hal ini karena tidak ada responden yang memilih buah favoritnya lebih dari satu jenis.
Berdasarkan dua contoh interpretasi di atas, maka dapat disimpulkan bahwa interpretasi data dalam tabel atau diagram dapat dilakukan jika Anda memahami konteks masalahnya. Cara menginterpretasikan data antara lain dengan membandingkan nilai data dalam satu kategori atau membandingkan suatu kategori dengan kategori lainnya. Salah satu contoh interpretasi adalah menentukan nilai tertinggi dan terendah kemudian menafsirkan arti nilai tertinggi atau terendah tersebut sesuai konteksnya. Jika data disajikan dalam tabel maka nilai tertinggi dan terendah ditentukan berdasarkan perbandingan nilai bilangan, sedangkan untuk data yang disajikan dalam diagram batang maka nilai tertinggi dan terendah dapat diketahui dari batang/persegipanjang yang tertinggi dan terpendek. Oleh karena itu, penyajian data melalui diagram batang dikatakan lebih visual dibandingkan dalam tabel.

Comments

Popular posts from this blog

Contoh Format Surat Kesalahan Nama Pada Raport dengan Ijazah

hai sob, pada postingan kali ini saya ingin membagikan contoh surat keslahan nama pada raport dengan ijazah PEMERINTAH KABUPATEN _____ UPT PENDIDIKAN ____ KEC. _________ SEKOLAH DASAR NEGERI ________ Alamat : Jl ____________________________________ “Terakreditasi : A” E-mail : _______________   SURAT KETERANGAN NOMOR : 421.1/122/SD/04/2016 Yang bertanda tangan dibawah ini, Kepala Sekolah SD N ..................................menerangkan bahwa : Nama Siswa                             : _________________________ No Induk Siswa                       : _________________________ Tempat dan Tanggal lahir        : _________________________ Nama Orang Tua     ...

ANALISIS PENGGUNAAN SISTEM APLIKASI DAPODIK OPERATOR SEKOLAH KECAMATAN CIBUNGBULANG KABUPATEN BOGOR DENGAN PENDEKATAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL

PENDAHULUAN A.    LATAR BELAKANG Sistem Informasi Data Pokok Pendidikan Dasar (Dapodik)  adalah sistem informasi yang  menangani  data sekolah seperti tenaga kependidikan, peserta didik, periodik, sanitasi, rombongan belajar  dan data sarana-prasarana sekolah.  Sistem ini dibangun dalam rangka data yang berkualitas dan data ini  nantinya akan menentukan kebijakan pemerintah pusat dalam menentukan seperti halnya resio tenaga kependidikan, syarat untuk menentukan tunjangan profesi pendidik (TFG), Biaya Operasional Sekolah (BOS) dan masih banyak lagi kebijakan-kebijakan pusat yang nantinya akan melakukan pengambilan  data nya dari aplikasi D apodi k , maka dari itu sataun pendidik harus melakukan Input Data maupun Update data sesuai dengan bukti fisik yang ada kedalam Aplikasi Dapodik untuk mendapatkan data yang akurat cepat, lengkap, valid dan up to date, maka Operator Sekolah berperan penting dalam melakukan pendataan dan sekaligus pe...

PROGRAM KERJA SENI MUSIK ANGGKLUNG

PROGRAM KERJA SENI MUSIK ANGGKLUNG BAB I PENDAHULUAN 1.1. Dasar Pemikiran kreatifitas adalah bentuk luapan rasa atau jiwa yang dimiliki manusia. Kreatifitas ini adalah hasil dari suatu eksplorasi rasa akan momentum atau pengalaman individu seseorang. Olah rasa ini kemudian mengasah kepekaan manusia terhadap lingkungan dan dirinya. Kritik social, politik dan budaya adalah sebagian dari perwujudannya. Akan tetapi hakekat kreatifitas ini adalah sebuah anugrah sang pencipta yaitu daya cipta, sehingga selayaknyalah apabila kreatifitas kemudian dijadikan pula sebagai perwujudan rasa syukur manusia kepada sang pencipta. Sejalan dengan pemikiran tersebut, perlu ditingkatkan intensitas pembinaan kegiatan kesiswaan melalui ekstrakurikuler sebagai aktualisasi dan optimasi dari ilmu pengetahuan dan teknologi yang diperoleh siswa dari proses pembelajaran dalam berbagai mata pelajaran atau bidang studi. Proses kreatif atau inovasi merupakan sebuah kemampuan manusia untuk berke...