Kegiatan Pembelajaran 3.3 Menggunakan gambar atau representasi lain untuk menyelesaikan masalah terkait operasi hitung
Pembagian Pecahan (Lanjutan)
Dari penyelesaian masalah di atas, terlihat bahwa pendekatan kontekstual dengan bantuan benda atau masalah nyata akan bisa membantu menjembatani pemahaman siswa dari sesuatu yang seharusnya abstrak menjadi lebih terasa nyata.
Perhatikanlah beberapa contoh berikut.
Contoh 1. Pembagian Bilangan Asli dengan Pecahan biasa
Ibu mempunyai 2 kg gula pasir untuk membuat beberapa kue. Satu kue memerlukan
kg gula pasir. Berapa kue yang dapat dibuat jika semua gula tersebut digunakan?
Jawab:
Kalimat matematika untuk masalah tersebut adalah
. Sebagai pengurangan berulang maka 2 dikurangi beberapa seperempatan sehingga habis atau sama dengan nol, ditulis sebagai berikut
Dengan menggunakan gambar, misalkan dua satuan berupa luasan persegi panjang besar, masing-masing dibagi menjadi 4 sama besar

Setiap bagian bernilai
, setiap arsiran dihapus satu persatu sampai semua arsiran habis, maka akan diperoleh
dengan melakukan penghapusan arsiran sebanyak 8 kali. Berarti 
Jadi ada 8 cake yang dapat dibuat.
Contoh 2. Pembagian Pecahan Biasa dengan Pecahan Biasa
Tina mempunyai
kg terigu untuk membuat beberapa kue bolu. Satu kue bolu memerlukan
kg terigu. Ada berapa kue bolu yang dapat dibuat Tina jika semua terigu tersebut digunakan?
Kalimat matematika matematika untuk masalah di atas adalah 

Ada tiga kue yang dapat dibuat, dalam kalimat matematika 
Contoh 3. Pembagian Pecahan campuran
Bu Nuri pemilik warung makan memasak beras
kg setiap harinya. Jika bu Nuri mempunyai
kg beras, untuk berapa harikah beras bu Nuri?
Jawab:
Kalimat matematika masalah di atas adalah 
Perhatikan gambar berikut.
Beras cukup untuk 3 hari
Dalam kalimat matematika
.
Dari contoh di atas dapat disimpulkan: 

Comments