ANALISIS PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA TENAGA KEPENDIDIKAN SEKOLAH (Studi Pada Tenaga Kependidikan Di Sekolah Milik Perkumpulan Dharmaputri Melalui Model UTAUT)
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengalisis Penggunaan TI pada Tenaga Kependidikan Sekolah milik Perkumpulan Dharmaputri melalui Model Unified Theory of Acceptance and Use of Technology. Secara spesifik tujuan dari penelitian ini untuk (1) menguji pengaruh Ekspektasi Kinerja terhadap Niat Keperilakuan, (2) menguji pengaruh Ekspektasi Usaha terhadap Niat Keperilakuan, (3) menguji pengaruh Pengaruh Sosial terhadap Niat Keperilakuan, (4) menguji pengaruh Kondisi-kondisi Pemfasilitasi terhadap Perilaku Menggunakan, dan (5) menguji pengaruh Niat Keperilakuan terhadap Perilaku Menggunakan.Penelitian ini termasuk penelitian eksplanatory research. Metode pengambilan sampel dengan metode nonprobability sampling. Teknik sampel yang digunakan adalah sensus. Terdapat 65 responden dalam penelitian ini. Metode analisis data menggunakan Generalized Structured Component Analysis (GSCA) Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Ekspektasi Kinerja tidak berpengaruh signifikan terhadap Niat Keperilakuan. (2) Ekspektasi Usaha berpengaruh signifikan terhadap Niat Keperilakuan. (3) Pengaruh Sosial berpengaruh signifikan terhadap Niat Keperilakuan. (4) Kondisi-kondisi Pemfasilitasi berpengaruh signifikan terhadap Perilaku Menggunakan. (5) Niat Keperilakuan berpengaruh signifikan terhadap Perilaku Menggunakan. Kata kunci: Model UTAUT, Penggunaan Teknologi Informasi, Tenaga Kependidikan, GSCA.
PENDAHULUAN
Organisasi sekolah di Indonesia merupakan organisasi yang memiliki orientasi ganda yakni organisasi yang berorientasi sosial dan orientasi bisnis (Rochaety et al., 2005 h. 1). Orientasi sosial karena sekolah didirikan untuk meningkatkan kecerdasan bangsa. Sesuai dengan Undang-Undang nomor 20 tahun 2003 mengenai Sistem Pendidikan Nasional, Bab II Pasal 3, bahwa pendidikan nasional berfungsi untukmengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, sekolah bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Sedangkan dalam orientasi bisnis pendidikan, sekolah perlu mempertahankan eksistensi maupun operasionalnya. Sekolah harus memiliki dana yang cukup dalam operasionalisasi-nya dan harus senantiasa mampu memberikan layanan pendidikan yang prima agar dipercaya oleh orang tua siswa yang ingin menyekolahkan anaknya dan oleh masyarakat yang akan mempergunakan lulusannya. Dalam upaya memberikan layanan prima tersebut, sekolah dapat mempergunakan Sistem Informasi Manajemen Pendidikan. Sistem Informasi Manajemen Pendidikan. Sistem Informasi Manajemen merupakan perpaduan antara Sumber Daya Manusia (SDM) dan aplikasi Tekonologi Informasi (TI). Dengan penggunaan TI, maka terjadi peralihan dari sistem manual ke sistem komputerisasi. Peralihan ini dapat menimbulkan kendala, terutama bagi para tenaga kependidikan yang sudah terbiasa bekerja dengan model manual. Kemajuan TI yang mampu membantu meningkatkan efektivitas dan efisiensi pekerjaan bisa dianggap sebagai ancaman, sehingga adaptasi dengan teknologi baru bisa mengalami hambatan. Berkaitan dengan penerimaan TI oleh tenaga kependidikan. Berdasarkan permasalahan tersebut peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian mengenai permasalahan penerimaan dan perilaku menggunakan TI. Disiplin ilmu yang mempelajari bagaimana organisasi harus mengembang-kan suatu sistem TI untuk mengarahkan perilaku individual dalam berinteraksi dengan sistem informasi tersebut untuk membantu mencapai tujuan mereka disebut
Untuk Lebih Lengkapnya Silahkan Sobat Download Full Disini
Comments