(1) Produksi Tani. Sekelompok petani transmigran mendapatkan 6 hatanah yang dapat ditanami padi, jagung, dan palawija lain. Karena keterbatasan sumberdaya, petani harus menentukan berapa bagian yang harus ditanami padi dan berapa yang harus ditanami jagung, sedang palawija ternyata tidak menguntungkan. Dalam satu masa tanam, tenaga yang tersedia hanya 1590 jam-orang, pupuk juga terbatas, tak lebih dari 480 kg, sedangkan air dan sumberdaya lainnya diasumsikan cukup tersedia. Diketahui juga bahwa untuk menghasil-kan 1 kuintal padi diperlukan 12 jam-orang tenaga dan 4 kg pupuk, dan untuk 1 kuintal jagung diperlukan 9 jam-orang tenaga dan 2 kg pupuk. Kondisi tanah memungkinkan menghasilkan 50 kuintal padi per ha atau 20 kuintal jagung per ha. Pendapatan petani dari 1 kuintal padi adalah Rp. 32.000 dan dari 1 kuintal jagung Rp. 20.000, dan dianggap bahwa semua hasil tanamnya selalu habis terjual. Masalah bagi petani adalah bagaimana rencana (program) produksi yang me-maksimumkan pendapatan total? Artinya berapa ha tanah yang ditanami padi dan berapa yang ditanami jagung.
(2) Pengurangan Kadar Pencemaran. Sebuah pabrik yang mengguna-kan dua tanur (TB: tanur biasa, TT: tanur panas tinggi) untuk produksinya dinyatakan mencemari lingkungan melalui asapnya yang ternyata mengandung belerang oksida dan hidrokarbon melebihi ambang yang diperbolehkan. Pemilik menyusun tim peneliti yang bertugas mengatasinya.
Tabel 1. Pengurangan Kadar Pencermaran
(dalam satuan tertentu)
Tim mengusulkan adanya dua macam jalan keluar, yaitu a) pemasangan saringan, dan b) penggunaan BBM, yang digunakan disertai dengan pengaturan banyaknya TB dan TT yang dikenai pencegahan di atas. Dari hasil penelitian diperoleh data pengurangan pencemaran terkait dengan keempat usaha di atas. Pabrik tersebut tercatat membuat pencemaran dengan kelebihan 200 satuan belerang oksida dan 100 satuan hidrokarbon dari ambang yang diperbolehkan, sehingga penyusutan masing-masing paling tidak harus sama dengan angka kelebihan di atas. Diketahui bahwa dana untuk satu satuan usaha terkait dengan jenis tanur adalah sebagai berikut.
Disyaratkan juga bahwa jumlah satuan kedua macam usaha untuk TT tidak boleh lebih dari 20% dari seluruh usaha. Berapa satuan masing-masing usaha sehingga semua kendala dipenuhi dan dengan biaya total
minimum?
minimum?
Untuk contoh soal-soal lainnya bisa sobat download disini ( Klik )
Comments