CONTOH PKP
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA
MELALUI PENGGUNAAN MODELCOOPERATIF LEARNING
TIPE STAD PADA MATA PELAJARAN PKN DI KELAS VI
MELALUI PENGGUNAAN MODELCOOPERATIF LEARNING
TIPE STAD PADA MATA PELAJARAN PKN DI KELAS VI
Penelitian Tindakan Kelas
Diajukan sebagai Bahan Laporan
Mata Kuliah Pemantapan Kemampuan Profesional
Diajukan sebagai Bahan Laporan
Mata Kuliah Pemantapan Kemampuan Profesional
ABSTRAK
Dilaksanakannya penelitian ini berdasarkan hasil identifikasi masalah yang berkaitan dengan pembelajaran yaitu rendahnya hasil belajar siswa terutama pada pembelajaran PKn di kelas VI SDN Gobang 03. Rendahnya hasil belajar siswa ditunjukkan oleh hasil belajar sebesar 56,25 masih di bawah KKM yang ditentukan sebesar 60. Peran Siswa dalam proses pembelajaran juga masih rendah, yaitu hanya 18,75% Siswa yang aktif dalam pembelajaran. Dalam penelitian penulis menggunakan metode PTK yang terdiri dari 2 siklus. Prosedur yang ditempuh setiap siklusnya meliputi empat tahapan kegiatan, yaitu; perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan repleksi. Tahap perencanaan,
guru menyiapkan beberapa instrument yang diperlukan; RPP, lembar observasi pembelajaran, dan lembar observasi aktivitas siswa. Pelaksanaan sesuai jadwal yang telah ditentukan untuk melakukan perbaikan pembelajaran. Observasi dilakukan untuk menilai kinerja guru dan aktivitas siswa dalam proses perbaikan pembelajaran. Repleksi dilakukan untuk menentukan tindakan pada siklus berikutnya.
Dalam melakukan perbaikan pembelajaran, penulis mengoptimalkan penggunaan model pembelajaran kooperatif learning tipe STAD, karena penulis yakin model pembelajaran tersebut dapat mengatasi masalah rendahnya hasil belajar dan keaktifan siswa.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran
kooperatif learning tipe STAD pada pembelajaran PKn, terbukti dapat
meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa..
Dengan melakukan PTK ini, dapat disimpulkan bahwa dengan
mengoptimalkan penggunaan model pembelajaran kooperatif learning tipe STAD
dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa pada pembelajaran PKn di
kelas VI SDN Gobang 03 Kecamatan Rumpin Kabupaten Bogor.
Kata kunci : keaktifan siswa, hasil belajar, dan kooperatif learning tipe STAD
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Guru profesional harus mampu merancang dan mengelola pembelajaran dengan baik. Agar dapat merancang dan mengelola pembelajaran dengan baik, seorang guru tentunya harus memahami apa itu pembelajaran.Rusdi Susilana, (2008: 9.5), menyatakan bahwa pembelajaran adalah proses sebab akibat. Guru sebagai pengajar merupakan penyebab utama terjadinya proses pembelajaran siswa, meskipun tidak semua perbuatan belajar siswa merupakan akibat guru yang mengajar. Guru sebagai figur sentral, harus menetapkan strategi pembelajaran yang tepat sehingga dapat mendorong terjadinya perbuatan belajar siswa yang aktif, produktif, dan efisien.
Dilaksanakannya penelitian ini berdasarkan hasil identifikasi masalah yang berkaitan dengan pembelajaran yaitu rendahnya hasil belajar siswa terutama pada pembelajaran PKn di kelas VI SDN Gobang 03. Rendahnya hasil belajar siswa ditunjukkan oleh hasil belajar sebesar 56,25 masih di bawah KKM yang ditentukan sebesar 60. Peran Siswa dalam proses pembelajaran juga masih rendah, yaitu hanya 18,75% Siswa yang aktif dalam pembelajaran. Dalam penelitian penulis menggunakan metode PTK yang terdiri dari 2 siklus. Prosedur yang ditempuh setiap siklusnya meliputi empat tahapan kegiatan, yaitu; perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan repleksi. Tahap perencanaan,
guru menyiapkan beberapa instrument yang diperlukan; RPP, lembar observasi pembelajaran, dan lembar observasi aktivitas siswa. Pelaksanaan sesuai jadwal yang telah ditentukan untuk melakukan perbaikan pembelajaran. Observasi dilakukan untuk menilai kinerja guru dan aktivitas siswa dalam proses perbaikan pembelajaran. Repleksi dilakukan untuk menentukan tindakan pada siklus berikutnya.
Dalam melakukan perbaikan pembelajaran, penulis mengoptimalkan penggunaan model pembelajaran kooperatif learning tipe STAD, karena penulis yakin model pembelajaran tersebut dapat mengatasi masalah rendahnya hasil belajar dan keaktifan siswa.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran
kooperatif learning tipe STAD pada pembelajaran PKn, terbukti dapat
meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa..
Dengan melakukan PTK ini, dapat disimpulkan bahwa dengan
mengoptimalkan penggunaan model pembelajaran kooperatif learning tipe STAD
dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa pada pembelajaran PKn di
kelas VI SDN Gobang 03 Kecamatan Rumpin Kabupaten Bogor.
Kata kunci : keaktifan siswa, hasil belajar, dan kooperatif learning tipe STAD
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Guru profesional harus mampu merancang dan mengelola pembelajaran dengan baik. Agar dapat merancang dan mengelola pembelajaran dengan baik, seorang guru tentunya harus memahami apa itu pembelajaran.Rusdi Susilana, (2008: 9.5), menyatakan bahwa pembelajaran adalah proses sebab akibat. Guru sebagai pengajar merupakan penyebab utama terjadinya proses pembelajaran siswa, meskipun tidak semua perbuatan belajar siswa merupakan akibat guru yang mengajar. Guru sebagai figur sentral, harus menetapkan strategi pembelajaran yang tepat sehingga dapat mendorong terjadinya perbuatan belajar siswa yang aktif, produktif, dan efisien.
Dengan memahami konsep pembelajaran, guru akan mampu melaksanakan proses pembelajaran yang efektif dan bermakna. Mamat Irawan, (2010: 6) menyatakan bahwa suatu proses pembelajaran yang efektif dan bermakna, apabila dapat memberikan kepuasan pelayanan prima kepada anak didiknya. Seorang siswa akan merasa puas manakala ia memperoleh penghargaan dari guru yaitu penghargaan berupa pujian, nilai, dan hadiah. Seorang guru akan memperoleh kepuasan itu bila telah melaksanakan tugas mengajar, mendidik dengan baik sesuai dengan tujuan yang diharapkan yang terangkum dalam Rencana Pembelajaran (RP).Rencana Pembelajaran (RP) dirancang sebaik mungkin agar proses pembelajaran berjalan efektif sehingga apa yang diharapkan guru dapat tercapai dengan baik, yaitu nilai yang diperoleh siswa hasil pembelajaran seluruhnya
mencapai KKM.
mencapai KKM.
Pada pembelajaran yang penulis laksanakan pada hari Rabu tanggal 31 Agustus 2013 untuk mata pelajaran PKn tentang nilai-nilai juang pada proses perumusan Pancasila sebagai dasar negara di kelas VI SDN.......................................................elama proses pembelajaran berlangsung dengan metode ceramah dan alat peraga berupa gambar, hanya 6 siswa yang aktif mengikuti
Comments